Sabtu, 12 Maret 2011

roda itu kini semakin terlihat perputarannya

sebenarnya tidak pernah terfikirkan sebelumnya, kalo saya akan membuat tulisan tentang ini, maklumlah... di tulisan-tulisan ga penting saya sebelumnya selalu terkonsep terlebih dahulu apa saja yang akan saya tulis pada blog saya yang juga ga penting ini :)

tiba-tiba punya fikiran kotor (lho..??!!) untuk menulis tulisan ini setelah 2 hari yang lalu, tepatnya sore hari, saya di telfon oleh sahabat saya, teman seperjuangan saya di 'tekaje' yang sekarang tengah menetap di kota kelahirannnya di cianjur (saya kurang kurang begitu mengerti bagaimana ceritanya sampai pada akhirnya dia terdampar di kota pekalongan dan memutuskan untuk sekolah di SMK N 2 pekalongan tercinta).
singkat cerita, dia memberi kabar kalo dia telah melahirkan anak pertamanya kira-kira 10 hari yang lalu. saya sempat teramat sangat kaget mendengarnya. emang sii... jauh beberapa bulan sebelumnya dia sms kalo dia sudah nikah, jelas ketika itu saya sangat tidak percaya karena basicly dia orangnya memang suka bercanda. tapi kemaren ketika dia telfon dan "memperdengarkan" (halah....) suara anak kecilnya barulah saya percaya. dan sampai sekarang pun saya tetap belum percaya kalo ternyata dia sudah menikan dan melahirkan anak pertamanya yang ketika saya tanya kemarin akan dia kasih nama 'satria'.

sedikit menengok ke masa lalu, ketika kita melewati peperangan demi peperangan (lebay!), perjuangan 3th kami bersama anak-anak 'tekaje' lainnya, dia termasuk anak yang sangat jarang sekali menunjukkan kesedihannya, malah sebaliknya dia selalu bisa menghibur teman lain dengan tingkah konyolnya. karena tingkah konyolnya itulah kita 'tekaje' sering menyebutnya sebagai 'miss confident'. masih ingat juga saya ketika bebarapa dari kita belum lolos ujian KKPI (termasuk saya dan dia), ketika kami tengah meluapkan kekecewaan kami dengan air mata kami, tiba-tiba dia menghapus air matanya dan bangit dari tempat duduknya, dia kembali menunjukkan tingkah konyolnya dan berkata 'we have to fight, don't give up and keep fighting, semua tidak berakhir hanya sampai disini'. jelas kami sebagai teman-temannya dan semua guru yang ada di ruangan itu kembali bangkit dan bangga dengan sikap nya...
dan ini salah satu dari sekian banyak kekonyolannya...



teringat juga saya dengan sahabat saya yang hampir 1th kemarin memutuskan untuk menikah dengan pria pilihan ibunya. sempet kaget setengah mati ketika saya mendengar kabar itu. saya langsung nangis dan langsung sms dia, dan saya ingat apa yang saya bilang ketika itu..
'mpir, jangan nikah sii.., ntar kalo kamu nikah aku ma sapa? sendirian mpir...'.
dia mencoba menenangkan saya ketika itu. maklumlah... antara saya dengan 'mpir' (nama sayang saya ke dia, hehee..) sudah lengket seperti prangko ma amplop,, hehe... seperti prangko dan lem maksudnya.

dulu, dimana ada saya bisa dibilang disitu jga ada mpir, entah di kantin, di kelas, kecuali di kamar mandi. ho ho ho
bahkan teman dari kelas lain ada yang anggep kita seperti anak kembar, dengan tinggi yang sama, sepatu yang sama, dna sama-sama pakai tas pink. begitu juga ketika di luar sekolah, meskipun rumah kita bisa dibilang teramat sangat jauh, tapi... saya sering main kerumah mpir, begitu juga dia. dan bisa di bilang saya termasuk orang yang tahan dengan sikap ibunya yang kurang ramah terhadap kami, semua anak 'tekaje', tapi buatku itu semua tidak menjadi masalah.
and this is her...



melihat apa yang saya tulis, kita bisa melihat bagaimana 'roda kehidupan itu kini telah benar-benar berputar'. mungkin dulu ketika kami masih di bangku sekolah, kami belum begitu menghiraukan bagaimana kehidupan kita setelah lulus nanti. bagaimana ketika suatu saat nanti kita akan berpisah, karena tidak selamanya kita akan tetap bersama, bermain kesana kemari, roda kehidupan seakan hanya angan-angan belaka, tapi ketika kita memutuskan untuk menikah. akan sangat terasa bagaimana perputaran roda kehidupan kita, dan akan sangat berarti ketika kita menengok tentang bagaimana kita beberapa tahun silam, yang tentunya selamananya akan menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan...
(kata om duta gitu....)

sedikit melirik ke beberapa tahun sebelumnya, karena mereka bukan lah yang pertama ataupun yang kedua, karena sebelumnya sii dewinta ex-tekaje dan fathin sudah terlebih dagulu melepas masa lajang mereka (halah...)
dan jelas bukan hanya mereka ber-empat, karena beberapa minggu lagi, ternyata si simak dari tekaje, yakni si septi juga akan melepas kesendiriannya. hmmm...

jujur saya sangat merasa kehilangan mereka, kehilangan kebersamaan demi kebersamaan kami, antara saya dengan darna dan saya dengan mpir, dan antara saya dengan septi, dewinta ataupun fathin.
tapi yang jelas, kita 'tekaje' selamanya..
untuk si miss confident,, congrat for your baby.. semoga si satria kecil bisa sama seperti ibunya yang selalu bisa menghibur orang-orang yang ada di sekelilingnya kelak..
untuk si mpir,, nomor hape kamu ganti ya??? hehehee... aku kangen kamu sayang... :)
miss all of freakers 'tekaje'
'tekaje' never die...